Studi Perbandingan Biaya Bekesting Semi Modern Dengan Bekesting Konvensional Pada Bangunan Gedung

Authors

  • Ida Bagus Ananta Wijaya Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya Malang
  • Ludfi Djakfar Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya Malang
  • Sugeng P. Budio Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya Malang

Keywords:

bekesting konvensional, bekesting semi modern, efisiensi biaya

Abstract

Dalam dunia konstruksi, kayu merupakan bahan yang sangat penting. Pada pekerjaan struktur beton bertulang, kayu diperlukan sebagai bahan utama untuk pembuatan bekesting konvensional. Kekurangan dari sistem ini adalah penggunaan material utama yaitu berupa kayu yang saat ini jumlahnya semakin menipis dan susah untuk didapatkan. Saat ini telah dikembangkan sistem bekesting yang berbeda yaitu bekesting semi modern yang mengganti material kayu yang digunakan secara berulang dengan ukuran yang sama dengan material besi atau baja. Tujuannya adalah menghemat penggunaan bahan kayu. Saat ini sering dijumpai perbedaan jumlah pakai kayu antara di lapangan dan sesuai RKS. Selain itu juga terdapat perbedaan hasil biaya bekesting antara SNI dengan secara perhitungan manual.Tujuan dari penelitian ini adalah : (1) Untuk mengetahui pengaruh bentang bangunan, luas bekesting dan jumlah lantai bangunan pada perbandingan efisiensi biaya bekesting semi modern dengan konvensional sesuai di lapangan. (2) Untuk mengetahui pengaruh bentang bangunan, luas bekesting dan jumlah lantai bangunan pada perbandingan efisiensi biaya bekesting semi modern dengan konvensional sesuai dengan RKS. (3) Untuk mengetahui perbandingan efisiensi biaya penggunaan bekesting semi modern dengan konvensional antara di lapangan dengan RKS. (4) Untuk mengetahui perbandingan biaya bekesting bekesting semi modern dan konvensional dengan SNI. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen. Penelitian ini dilakukan dengan membuat 36 model bangunan gedung yang dibedakan dari bentang bangunan, luas permukaan bekesting dan jumlah lantai bangunan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari segi biaya bekesting semi modern lebih efisien dibandingkan dengan bekesting konvensional. Efisiensi bekesting semi modern terhadap bekesting konvensional dipengaruhi oleh bentang bangunan, luas permukaan bekesting dan jumlah lantai bangunan. 

Downloads

How to Cite

Ananta Wijaya, I. B., Djakfar, L., & Budio, S. P. (2013). Studi Perbandingan Biaya Bekesting Semi Modern Dengan Bekesting Konvensional Pada Bangunan Gedung. Rekayasa Sipil, 6(3), pp.237–246. Retrieved from https://rekayasasipil.ub.ac.id/index.php/rs/article/view/223

Issue

Section

Articles