Pengaruh Aspek Hidrolika Dalam Teknologi Membran Untuk Penyediaan Air Bersih Di Daerah Bencana
DOI:
https://doi.org/10.21776/ub.rekayasasipil.2016.010.02.08Keywords:
air bersih, bilangan Reynolds, fluks air, forward osmosis, kecepatan aliran, membran, penyisihan kontaminanAbstract
Kekurangan dan kualitas air bersih yang menurun menjadi dampak dari suatu daerah bencana. Penanganan yang ada selama ini dengan pengiriman truk tangki namun seringkali terkendala karena jumlah dan akses terbatas. Untuk itu perlu suatu alternatif yang lebih mudah, murah, terjangkau dan tepat guna. Salah satunya adalah teknologi membran dalam proses forward osmosis (FO). Penelitian awal ini untuk mengkaji kemungkinan pemakaian teknologi forward osmosis di daerah bencana ditinjau dari sisi hidrolika. Penelitian ini merupakan eksperimen di laboratorium dan analisis data dikaji dengan menggunakan konsep hidrolika dan analisis kimia. Hasilnya adalah kecepatan aliran optimum 0,25 m/detik yang menghasilkan bilangan Reynold 2039 pada air baku dan 2620 pada larutan penyeimbang dimana termasuk jenis aliran transisi atau turbulen rendah. Pada kecepatan ini fluks air yang dihasilkan lebih tinggi 30% dari kecepatan 0,17 m/detik yakni 8,4 L/m -jam. Untuk penyisihan kontaminan tertinggi dicapai pada kecepatan 0,25 m/detik dimana penyisihan nitrit, nitrat dan kalium permanganat secara berurutan adalah 51,22%, 95,11%, 97,03%.ÂDownloads
Published
2017-02-14
How to Cite
Devia, Y. P., Pujiraharjo, A., & P, C. A. (2017). Pengaruh Aspek Hidrolika Dalam Teknologi Membran Untuk Penyediaan Air Bersih Di Daerah Bencana. Rekayasa Sipil, 10(3), pp.230–240. https://doi.org/10.21776/ub.rekayasasipil.2016.010.02.08
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2017 Rekayasa Sipil
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
This journal is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License