Penerapan Matriks Untuk Monitoring Proyek dengan Konsep Nilai Hasil pada Pembangunan Gedung Dekanat Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Authors

  • Mohammad Hamzah Hasyim Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
  • Saifoe El Unas Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
  • Nur Cahyono Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Keywords:

matriks, monitoring proyek, konsep nilai hasil

Abstract

Proyek kostruksi adalah sesuatu yang tidak menentu, banyak faktor yang mempengaruhinya di luar perkiraan. Monitoring mutlak diperlukan dalam rangka mencapai target keuntungan tanpa mengurangi kualitas yang telah disepakati dalam kontrak. Konsep nilai hasil adalah salah satu cara untuk mengetahui perkembangan proyek dengan membentuk tiga indikator, yaitu BCWS, BCWP, dan ACWP. Metode matriks merupakan salah satu cara perencanaan dan kontrol proyek yang estimasinya ditujukan pada biaya, waktu, dan evaluasi proyek. Metode matriks dan konsep nilai hasil merupakan penelitian yang terpisah sehingga diperlukan penelitian tentang penerapan matriks untuk monitoring proyek dengan konsep nilai hasil. Penelitian ini diarahkan untuk mengetahui cara menyusun BCWS dan BCWP dengan persamaan matriks sehingga dapat digunakan sebagai input untuk monitoring proyek dengan konsep nilai hasil. Objek studi penelitian adalah Gedung Dekanat Fakultas Teknik Universitas Brawijaya.Untuk menyusun BCWS dan BCWP harus dibentuk tiga matriks dasar yaitu matriks kuantitas pekerjaan terhadap elemen bangunan (Qwxm), matriks harga satuan pekerjaan terhadap komponen biaya (Uwxa), dan matriks progress rasio pekerjaan terhadap waktu (Rwxt). Dengan operasi matriks, dari ketiga matriks dasar tersebut dapat diintegrasikan antara waktu dan biaya sehingga diperoleh matriks biaya pekerjaan terhadap waktu (Cwxt). BCWS diperoleh dengan mengalikan CT wxt dengan matriks satuan pekerjaan (Iwx1). BCWP diperoleh dengan merubah matriks progress rasio pekerjaan terhadap waktu (Rwxt) sesuai prestasi fisik yang diperoleh dari laporan mingguan. Sedangkan ACWP diperoleh dari laporan keuangan proyek. Dari ketiganya dapat dihitung varians biaya, varians jadwal, indeks kinerja biaya, dan indeks kinerja jadwal serta perkiraan biaya total proyek.Dengan konsep nilai hasil, diketahui perkembangan proyek pembangunan Gedung Dekanat Fakultas Teknik Universitas Brawijaya. Pada tiga minggu pertama pelaksanaan proyek, prestasi fisik yang diperoleh cukup baik (indeks kinerja jadwal/SPI lebih dari satu) namun biaya yang dikeluarkan melebihi anggarannya. Prestasi mulai memburuk pada minggu ke-4 dan selanjutnya, namun biaya aktual yang dikeluarkan relatif dibawah anggaran. Kondisi ini berubah pada minggu terakhir pelaksanaan proyek (minggu ke-17), karena ternyata pihak kontraktor mampu menyelesaikan proyek tepat waktu (nilai SPI = 1) dengan nilai indeks kinerja biaya (CPI) sebesar 1,46% yang berarti kontraktor pelaksana mendapatkan keuntungan 4,6% dari nilai akhir BCWS atau sebesar Rp 206.390.993,65. 

Downloads

Published

2012-05-22

How to Cite

Hasyim, M. H., Unas, S. E., & Cahyono, N. (2012). Penerapan Matriks Untuk Monitoring Proyek dengan Konsep Nilai Hasil pada Pembangunan Gedung Dekanat Fakultas Teknik Universitas Brawijaya. Rekayasa Sipil, 4(1), pp. 52–68. Retrieved from https://rekayasasipil.ub.ac.id/index.php/rs/article/view/160

Issue

Section

Articles