EVALUASI STANDAR PELAYANAN MINIMUM DAN TINGKAT KEPUASAN PENUMPANG DI TERMINAL ANGKUTAN UMUM TAWANG ALUN JEMBER
DOI:
https://doi.org/10.21776/ub.rekayasasipil.2019.013.02.2Keywords:
Importance Performance Analysis, evaluasi, tingkat kepuasan, terminal tawang alunAbstract
Terminal Tawang Alun Jember merupakan Terminal Penumpang Tipe A yaitu terminal yang berfungsi untuk melayani transportasi umum baik skala nasional maupun skala internasional. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kepuasan dan harapan dari pengguna jasa terhadap fasilitas dan pelayanan dengan melihat kelengkapan fasilitas di terminal Tawang Alun berdasarkan Peraturan Menteri Nomor 40 Tahun 2015. Evaluasi tingkat kepuasan pelanggan menggunakan acuan berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2017 khususnya mengenai fasilitas utama maupun fasilitas penunjang. Adapun analisis tingkat kepuasan menggunakan metode IPA (Importance Performance Analysis). Berdasarkan hasil pengamatan, tingkat pelayanan adalah sebesar 50,00% dimana Terminal Tawang Alun memenuhi 28 indikator dari total 56 indikator yang terdapat dalam Peraturan Menteri Nomor 40 Tahun 2015. Tingkat kepuasan dengan melihat unsur pelayanan di Terminal Tawang Alun bernilai 51,31 yang masuk dalam kategori nilai D (Tidak Baik). Nilai tingkat kepuasan digambarkan dalam diagram kartesius yang menunjukkan prioritas utama untuk peningkatan pelayanan adalah pelayanan kelengkapan informasi jadwal keberangkatan bus pada ruang tunggu, tersedia media layanan pengaduan, ketersediaan fasilitas khusus dan toilet khusus penyandang difabel & lansia,  ketersediaan fasilitas khusus ruang ibu menyusui dan tersedia informasi pelayanan yang lengkap.ÂReferences
Brandt R. D. 2000. An ‘outside-in’ approach to determining customer-driven priorities for Improvement and Innovation. Burke White Paper Series, 2(2), 1- 8.
Ghozali, Imam. 2009. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Edisi Keempat. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Kotler, Philip & Keller, Kevin Lane. 2009. Manajemen Pemasaran. Edisi 13. Jilid satu. Erlangga : Jakarta
Latu, T.M., Everett, A.M. (2000). Review of Satisfaction Research and Measurement Approaches. Departement of Conservation, Wellington, New Zealand.
Martilla, J. A., & James, J. C. 1977. Importance-performance analysis. Journal of Marketing, 41(1): 77-79
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2017. Pedoman Penyusunan Survei Kepuasan Masyarakat Unit Penyelenggara Pelayanan Publik. 9 Mei 2017. Jakarta.
Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 40 Tahun 2015. Standar Pelayanan Penyelenggaran Terminal Penumpang Angkutan Jalan. 23 Februari 2015. Jakarta.
Peraturan Daerah Kabupaten Jember No 1 Tahun 2015. Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Jember Tahun 2015 – 2035. Jember
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta
Supranto. J. (1997). Pengukuran Tingkat Kepuasan Pelanggan. Jakarta: Rineka ipta.
Umar, H. (2005). Riset Pemasaran dan Perilaku Konsumen. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama dengan Jakarta Business Research Center.
Warpani, P. Suwardjoko. (2002). Pengelolaan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Bandung : Penerbit ITB.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2019 Rekayasa Sipil

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
This journal is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License