KAJIAN KEKUATAN STRUKTUR BANGUNAN REKLAME DI KOTA YOGYAKARTA

Abstract

Seiring dengan adanya pasar bebas, semakin meningkatkan persaingan di dunia perekonomian, salah satunya di bidang perdagangan. Para pengusaha berusaha semaksimal mungkin untuk menjual produk – produknya agar dapat diterima oleh masyarakat, dengan cara menawarkan-nya baik itu dengan cara promosi langsung maupun dengan memasang iklan di media elektronik maupun di media cetak yang berupa gambar – gambar yang semenarik mungkin dan mudah diingat, hal ini juga banyak kita jumpai di fasilitas – fasilitas umum, salah satunya di jalan – jalan atau yang sering disebut reklame. Bangunan Reklame adalah reklame yang terdiri dari bidang reklame berikut komponen struktur yang memikulnya dan segala sesuatu yang terinstalasi pada bangunan tersebut.Pada kenyataan di lapangan masih banyak pemasangan serta penempatannya yang kurang sesuai dengan peraturan pemerintah, dan sering kali mengganggu pengguna jalan yang menimbulkan ketidak-nyamanan. Bahkan pada saathun dan angin kencang sering terjadi bangunan reklam roboh dan menimpa kendraan yang sedang lewat di dekat bangunan reklame.Penelitian ini bertujuan untuk melakukan perhitungan untuk memprediksi kekuatan struktur penyangga papan reklame dengan mempertimbangkan: dimensi papan reklame, dimensi tiang penyangga, ketinggian dan kecepatan angin. Studi kasus kecepatan angin diambil di Kota Yogyakarta selama 5 tahun terakhir. Pada penelitian ini dilakukan pengujian tarik kekuatan material tiang penyangga reklame dan perhitungan analitik papan reklame berukuran luas lebih dari 20 m2, dengan ukuran tiang diameter dan ketebalan yang disesuaikan dengan data konstruksi perusahaan advertising. Perhitungan analitik dilakukan terhadap tiang penyangga papan reklame dengan satu tiang penyangga. Pengujian laboratorium terhadap material Plat baja hitam dan galvanis yang banyak digunakan pada tiang papan reklame menunjukkan kekuatan luluh 303,92 MPa dan kekuatan maksimum 303,94 MPa. Hasil perhitungan menggunakan persamaan analitik yang telah dilakukan pada papan reklame dengan contoh  di Yogyakarta, diketahui bahwa papan reklame dengan ukuran 3x7 m2, 4x7 m2dan 4x10 m2 yang dibuat oleh perusahaan periklanan dinyatakan aman karena nilai tegangan kritis maksimum tidak melebihi tegangan yang diizinkan.