Korelasi Nilai Kuat Tekan Beton Antara Hammer Test, Ultrasonic Pulse Velocity (UPV) Dan Compression Test

Authors

  • R. Martin Simatupang Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
  • Devi Nuralinah Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
  • Christin Remayanti Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Keywords:

UPV, Hammer, non destructive test, destructive test.

Abstract

Metode yang umum dipakai pada non destructive test (NDT) adalah hammer test dan ultra pulse velocity (UPV) test. Hammer test adalah salah satu metode NDT yang sering digunakan di Indonesia tetapi untuk UPV test masih jarang digunakan. UPV test adalah metode untuk memperkirakan kekuatan beton yang didasarkan pada hubungan kecepatan gelombang UPV melalui media beton. penelitian ini dilakukan untuk memberikan nilai korelasi hasil pengujian kuat tekan beton di laboratorium dengan menggunakan alat compression strength machine dan pengujian yang bersifat tidak merusak (non destructive test) dengan menggunakan alat hammer test dan UPV test. Penelitian ini dilakukan pada beberapa benda uji dengan beberapa mutu beton yang berbeda. Dari nilai korelasi ini bisa digunakan untuk menentukan nilai kuat tekan beton jika destructive test tidak bisa dilakukan sehingga mampu meningkatkan penerapan metode NDT (hammer test dan UPV test) di Indonesia. Sehingga dengan mudah bisa mengetahui kualitas struktur dari suatu bangunan. 

Downloads

Published

2016-04-19

How to Cite

Simatupang, R. M., Nuralinah, D., & Remayanti, C. (2016). Korelasi Nilai Kuat Tekan Beton Antara Hammer Test, Ultrasonic Pulse Velocity (UPV) Dan Compression Test. Rekayasa Sipil, 10(1), pp.26–32. Retrieved from https://rekayasasipil.ub.ac.id/index.php/rs/article/view/328

Issue

Section

Articles