Pengaruh Jarak Tulangan Bambu Pada Struktur Cangkang Beton Bambu Komposit

Authors

  • Siti Nurlina Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
  • Hendro Suseno Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
  • Devi Nuralinah Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
  • Indradi Wijatmiko Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
  • Bhondana Bayu B.K Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Keywords:

cangkang tipis, beton pracetak, tulangan bambu, komposit

Abstract

Cangkang dalam pengunaannya pada teknologi struktur tingkat lanjut, umumnya menggunakan tulangan baja untuk perkuatan dan daktilitas. Tetapi pada masa sekarang, tulangan baja yang dijual di pasaran relatif mahal. Oleh karena itu, perlu adanya bahan pengganti tulangan baja yang lebih murah. Penggunaan komposit anyaman bambu dapat digunakan sebagai alternatif tulangan pada struktur cangkang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan kapasitas beban dari cangkang yang berukuran (120 x 60) cm degan sudut lengkung 54 derajat dengan variasi jarak tulangan bambu yaitu 10cm, 8cm, dan 6cm. Masing-masing tiga benda uji, dan menggunakan model sruktur cangkang 1 arah. Pembebanan dengan menggunakan beban garis pada 3 lokasi. pada hasil eksperimen dan uji statistik pada data hasil pengujian cangkang tipis dengan menggunakan variasi jarak tulangan bambu, tak terlihat adanya pengaruh yang signifikan, maka dapat diambil kesimpulan bahwa cangkang bekerja sebagai struktur tekan penuh, sehingga tulangan hanya bekerja sebagai pengekang dan beton berkerja sepenuhnya. 

Downloads

Published

2014-10-08

How to Cite

Nurlina, S., Suseno, H., Nuralinah, D., Wijatmiko, I., & B.K, B. B. (2014). Pengaruh Jarak Tulangan Bambu Pada Struktur Cangkang Beton Bambu Komposit. Rekayasa Sipil, 8(1), pp.47–54. Retrieved from https://rekayasasipil.ub.ac.id/index.php/rs/article/view/266

Issue

Section

Articles