Energi Fraktur Beton Dengan Keruntuhan Kuasi-Regas Berdasarkan Model Retak Fiktif Fungsi Bi-Linier

Authors

  • Agnes H. Patty Politeknik Negeri Malang
  • Sugiarti Sugiarti Politeknik Negeri Malang

Keywords:

mekanika fraktur, retak fiktif, J-integral

Abstract

Pengujian fraktur dilakukan terhadap balok beton polos dengan kuat tekan rencana 30 MPa, merujuk pada RILEM Technical Committee 50-FMC di bawah displacement control dengan menggunakan close-loop testing machine. Response pasca puncak yang bersifat non-linier dimodelkan menurut kurva bi-linier yang direkomendasikan oleh CEB-FIP Model Code 1990 (MC 90). Dengan mengaplikasikan prinsip J-integral pada kurva ‘Load-CMOD’, bukaan retak kritis wc ditentukan. Energi fraktur yang dihasilkan secara empiris berdasarkan rekomendasi MC 90, dimana kuat tekan adalah variabelnya, bernilai sekitar 50% dari nilai yang dianalisis dengan menggunakan fungsi bi-linier, sebuah nilai yang memenuhi konsep J-integral untuk linear_elastic fracture mechanics (LEFM). Verifikasi dilakukan terhadap hasil pengujian fraktur dengan pemodelan Round-Robin Test. Hasil akhir adalah, energy fraktur secara empiris berdasarkan kuat tekan adalah 184 N/m,berdasarkan fungsi bi-linier 188 N/m, dan 194 N/m untuk Round-Robin Test.   

Downloads

How to Cite

Patty, A. H., & Sugiarti, S. (2013). Energi Fraktur Beton Dengan Keruntuhan Kuasi-Regas Berdasarkan Model Retak Fiktif Fungsi Bi-Linier. Rekayasa Sipil, 7(2), pp.88–95. Retrieved from https://rekayasasipil.ub.ac.id/index.php/rs/article/view/240

Issue

Section

Articles