Analisis Faktor-Faktor Penyebab Terjadinya Pembengkakan Biaya (Cost Overrun) pada Proyek Konstruksi Gedung di Kota Ambon

Authors

  • Tonny Sahusilawane Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
  • Mohammad Bisri Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
  • Arief Rachmansyah Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Keywords:

analisis faktor, kontraktor, pembengkakan biaya

Abstract

Unsur input dari proyek konstruksi diantaranya man (tenaga kerja), money (biaya), methods (metode), machines (peralatan), materials (bahan) dan market (pasar), semua unsur tersebut perlu diatur sedemikian rupa sehingga proporsi unsur unsur yang menjadi kebutuhan dalam proyek konstruksi tersebut dapat tepat dalam penggunaanya dan proyek dapat berjalan secara efisien. Penelitian ini diarahkan untuk mengkaji Faktor-faktor apa saja yang paling dominan menyebabkan terjadinya pembengkakan biaya (Cost Overrun) pada proyek konstruksi gedung di kota Ambon. Berdasarkan hasil analisis faktor, faktor-faktor dominan penyebab terjadinya Cost Overrun pada pelaksanaan proyek konstruksi gedung di kota Ambon adalah : Bagian perencanaan yaitu; factor pelaksanaan hubungan kerja; dengan nilai loading factor sebesar 81.9 %. Yang terdiri dari a)tingginya frekwensi perubahan pelaksanaan; b)terlalu banyak pengulangan pekerjaan karena mutu jelek; c)terlalu banyak proyek yang ditangani dalam waktu yang sama; d) kurangnya koordinasi antara kontraktor utama dan sub kontraktor; e)kurangnya koorninasi antara Construction Manger – Perencana–Kontraktor; f) terjadi perbedaan/perselisihan pada proyek; g) Manajer proyek tidak kompeten/cakap. 

Downloads

Published

2012-05-22

How to Cite

Sahusilawane, T., Bisri, M., & Rachmansyah, A. (2012). Analisis Faktor-Faktor Penyebab Terjadinya Pembengkakan Biaya (Cost Overrun) pada Proyek Konstruksi Gedung di Kota Ambon. Rekayasa Sipil, 5(2), pp. 118–128. Retrieved from https://rekayasasipil.ub.ac.id/index.php/rs/article/view/187

Issue

Section

Articles