Analisis Dinding Pasangan Batu Bata Terhadap Respon Beban Berulang dengan Menggunakan Metode Elemen Hingga
Keywords:
beban berulang, masonry, metode elemen hingga, model makro, model mikro,Abstract
Perilaku mekanik dari dinding pasangan batu bata atau masonry batu bata dipengaruhi oleh perilaku mekanik bahan penyusunnya yaitu batu bata dan spesi yang dapat diperoleh dengan melakukan penelitian di laboratorium. Selanjutnya hal tersebut dapat digunakan untuk mengetahui perilaku mekanik dinding pasangan batu bata secara komputasi. Salah satu cara untuk mengetahui perilaku masonry batu bata secara komputasi adalah dengan menggunakan metode elemen hingga. Teknik pemodelan dengan metode elemen hingga terdiri dari dua jenis model yaitu model makro dan model mikro. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan bentuk model mikro dan model makro pada analisis dinding pasangan batu bata terhadap respon beban berulang, mengetahui pengaruh penggunaan bracing pada dinding pasangan batu bata dan pengaruh penggunaan bambu sebagai bahan alternatif bracing bila dibandingkan dengan menggunakan bracing dari bahan baja. Penelitian dilakukan pada model makro dan mikro secara numerik sehigga didapatkan perpindahan, regangan dan tegangan yang terjadi akibat beban berulang. Penelitian ini menunjukkan bahwa model makro lebih sederhana daripada model mikro dan juga menunjukkan bahwa dengan penambahan bracing baik dari bahan baja maupun bambu pada dinding pasangan batu bata dapat meningkatkan kekuatan dan kekakuan dinding terhadap respon beban berulang.ÂDownloads
How to Cite
Remayanti, C., Dewi, S. M., & Pujiraharjo, A. (2012). Analisis Dinding Pasangan Batu Bata Terhadap Respon Beban Berulang dengan Menggunakan Metode Elemen Hingga. Rekayasa Sipil, 5(2), pp. 57–67. Retrieved from https://rekayasasipil.ub.ac.id/index.php/rs/article/view/194
Issue
Section
Articles
License
This journal is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License