Penanggulangan Erosi Secara Struktural pada Daerah Aliran Sungai Bango

Authors

  • M. Ruslin Anwar Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
  • Pudyono Pudyono Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
  • Sahiruddin M. Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Keywords:

erosi, daerah aliran sungai, dinding penahan tanah

Abstract

Faktor utama yang mempengaruhi terjadinya erosi pada daerah aliran sungai adalah tingkat curah hujan dan kondisi tanah, sehingga perlu dilakukan penanggulangan untuk mengurangi tingkat erosi yang terjadi di DAS Bango. Penanggulangan yang dilakukan di daerah studi menggunakan bangunan dinding penahan tanah berbentuk semi grafitasi.Dalam studi ini, untuk mengetahui besarnya erosi dilakukan dengan menggunakan metode USLE (Universal Soil Loss Equation). USLE memungkinkan perencana memprediksi laju erosi lahan pada suatu kemiringan dengan pola hujan tertentu untuk setiap macam jenis tanah dan penerapan pengelolaan lahan. Erosi yang terjadi tidak boleh melebihi nilai erosi yang diijinkan (12.5 ton/ha/tahun), sehingga erosi yang besar dapat dilakukan penaggulangan sesuai dengan kondisi lahannya.Untuk penanggulangan dengan cara struktural, bangunan struktural yang digunakan untuk menanggulangi erosi adalah dinding penahan semi grafitasi karena bangunan tersebut tidak memerlukan dimensi yang besar untuk menahan tanah. Sehingga digunakan dinding penahan dengan dimensi: tinggi = 2.5 m, lebar = 1.68 m, tebal kaki dinding = 0.25 m, dan tebal dinding = 0.25 m.Dinding penahan tanah semi grafitasi direncanakan pada kemiringan antara 8%- 30%, dengan kondisi tanah yang mudah tererosi atau pada jenis tanah yang sangat peka terhadap erosi yang disebabkan oleh air hujan dan lahan yang memiliki kemiringan lebig besar dari 30% atau kurang dari 80% akan dilakukan penanggulangan secara vegetatif. 

Downloads

Published

2012-05-22

How to Cite

Anwar, M. R., Pudyono, P., & M., S. (2012). Penanggulangan Erosi Secara Struktural pada Daerah Aliran Sungai Bango. Rekayasa Sipil, 3(1), pp. 51–63. Retrieved from https://rekayasasipil.ub.ac.id/index.php/rs/article/view/139

Issue

Section

Articles